Tuesday, May 26, 2009

cadwell-luc 3



kitaorg tengok dari jauh jer,berhimpit ramai2, tengok prof.ario memulakan incisi (pemotongan) daerah bawah bibir untuk mencapai area tulang maksilla, memperluas lapangan operasi.Tiba prof.ario tengok ke sebelah, kearah kitaorg, "siapa mau jadi ass-op" lansung menunjuk kearah andrew dan abu. Keduanya diam, yang lain membuat posisi kaku tidak bergerak."ya. kamu aja! cepat keluar cuci bersiap" sambil melihat ke arah abu, fuh..yang lain nampak macam lega. abu keluar mensteril kan diri sambil kami kembali melihat operasi yang sedang berjalan.Prof.ario mulai membuka antrum maksilla dengan alat seperti pahat, melihat cara tindakan tersebut dirasa seperti pengalaman amat berharga,mungkin suatu hari kita dituntut melakukan tindakan seperti itu,
menjadi dokter, selain teori yang dipelajari sampai 4 tahun, pengalaman adalah ilmu yang cukup berharga, itu lah yang diharapkan sepanjang praktikal dokter muda selama dua tahun, menyesuaikan teori dengan praktik kerja sehari-hari dan meimba pengalaman sebanyak mungkin, rugi rasanya jika ada yang menjalani waktu praktikal ini dengan sambil lewa.Abu masuk kembali dengan tangan terbuka,dibantu andrew membuka pintu, supaya abu tetap steril.persiapan baju dibantu perawat kamar operasi, kemudian abu mendekat ke prof.ario mengambil posisi di arah kepala patient.prof. ario sudah selesai membuka lubang di fossa kanina," nah kamu sekarang ambil lung back
(seperti alat pengait) bantu saya membuka lapangan pandang". pada mulanya abu agak kebingungan, perawat operasi menghulurkan lung back prof.ario membantu memposisikan lung back pada tempat yang supaya dia dapat melihat lapangan operasi dengan jelas,kemudian menuruh abu mengambil alih lung back ditangannya.
Abu memegang lung back dan prof.ario memulai kembali tindakan seterusnya, dan kami masih berdiri di samping melihat dengan muka yang berminat,hehe, prof.ario melakukan ekstraksi polip kecil di rongga maksilla dengan menggunakan forsep beskesley.tindakan dilakukan dengan cepat supaya tidak terlalu banyak pendarahan.Dalam fikiran saya prof. ario melakukan dengan cepat, tangkas dan mahir.
sering terdengar prof. meminta para assistennya supaya lebih cepat,sehingga selesai tindakan operasi sinus maksila sebelah kanan, jam didinding kamar operasi menunjukkan jam 11.00 pagi, waktu yang diperuntukkan sudah berakhir. kami minta izin prof.ario untuk kembali ke ruangan kuliah.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sila Click sini bila bermurah Hati